4 Tren Fashion Masa Kini Ini Terinspirasi Dari Zaman Dulu – Tren fashion sering berputar dari zaman ke zaman, yang berarti tren masa kini mungkin telah ada puluhan tahun lalu. Namun, seiring perkembangan zaman, tren fashion juga kreatif dengan memodifikasi tren yang sudah ada sebelumnya.
Masyarakat saat ini sedang gemar menghidupkan kembali tren fashion yang pernah populer di masa lalu, menggunakan fashion tidak hanya sebagai kebutuhan sehari-hari tetapi juga sebagai ekspresi diri yang penting.
Kembali ke Era Y2K: Gaya Futuristik dan Retro dalam Ekspresi Kreatif Generasi Z dan Milenial
Tren fesyen Y2K populer pada tahun 90-an dan awal 2000-an, dipengaruhi internet dan film seperti The Matrix dan Mean Girls. Y2K menghadirkan gaya futuristik dan retro yang mencolok, sebagai ekspresi diri yang bebas dan berani. Saat ini, para Gen Z dan Milenial memopulerkan kembali tren Y2K untuk mengekspresikan diri secara unik dan kreatif.
Untuk tampil khas dengan zaman sekarang, Anda bisa mix & match baggy jeans, baby tees, dan small bag untuk kesan Y2K yang modern. Pemilihan fashion statement mencolok dengan warna kontras menjadi opsi utama. Bandana, kalung choker, dan kacamata frame kecil menambah nuansa Y2K yang kuat.
Mengembalikan Pesona Cottage Core: Gaya Nostalgia Pedesaan yang Populer di Era Modern
Cottage core, tren lama yang kembali populer, terinspirasi dari kehidupan pedesaan di Eropa pada abad ke-18. Di Inggris dan Perancis pada zaman itu, pedesaan dan lahan pertanian masih melimpah, memengaruhi tren dengan warna alami. Biasanya pakaian mereka lebih terlihat sederhana dan terkesan smooth.
Di zaman sekarang, bisa tampil dengan gaya cottage core: blus atau dress bermotif bunga, luaran panjang khaki, putih, atau steel. Lengkapi juga penampilanmu dengan aksesoris seperti topi jerami, pita, dan sepatu ala Victoria ataupun Mary Jane.
Mengenal Bloke Core: Inspirasi dari Budaya Hooligan dan Grime dalam Fashion Modern
Bloke Core terinspirasi dari budaya Hooligan yang populer di Inggris pada tahun 1970-an dan 1980-an serta musik Grime dan subkultur Casuals.Trend ini kembali populer melalui media sosial dan semakin terkenal saat Piala Dunia 2022 di Qatar. Memakai jersey klub sepak bola bukan hanya menunjukkan dukungan, tetapi juga menggambarkan identitas dan gaya hidup yang kuat dalam komunitas penggemar sepak bola.
Masyarakat zaman sekarang kembali menggemari Bloke Core dengan mengenakan jersey sepak bola retro dan celana regular seperti denim shorts. Mereka memadupadankannya dengan sepatu casual seperti sneakers putih dan aksesoris seperti jam tangan, cincin, dan kalung.
Revitalisasi Berkain: Identitas Budaya Indonesia dalam Mode Kontemporer
Para Milenial dan Gen Z saat ini sedang populer menggunakan kembali berbagai jenis kain tradisional Indonesia seperti batik. Tren ini tidak baru dan sudah menjadi bagian dari identitas budaya Indonesia sejak lama. Penggunaan kembali kain tradisional ini dikejar oleh remaja dalam tantangan media sosial untuk menggabungkan motif tradisional dengan gaya modern.
Saat ini, tren berkain telah berkembang pesat, di mana para penggunanya mengadaptasi kain dalam gaya kasual sehari-hari. Mereka sering mengenakan kain sebagai atasan oversize, blazer, atau rompi. Banyak orang memilih untuk memodifikasi batik tradisional dengan cara memadukannya, seperti menggabungkan atasan batik dengan kemeja putih dan celana jeans.